Hari ini tim penulis artikel dari Kongkie Malindo akan kembali share kepada kamu hal-hal fakta di dunia makanan beku. Dan mungkin pembahasan sedikit jarang di ulas tapi sebenarnya cukup asik untuk kita kupas tuntas ya kak.
Hari ini kita akan membandingkan atau mengadu antara si daging dan si sayur. Menurut kamu, mana yang lebih kuat dari sisi ketahanan ketika mereka disimpan di sebuah suhu tempat pendingin ??? kita akan menemukan jawabannya dalam konten singkat ini.
Buat kamu yang punya stok frozen food di rumah atau bisnis, pasti pernah kepikiran: “Sebenernya sayur sama daging lebih tahan mana sih di freezer?” Nah, pertanyaan ini penting banget, apalagi kalau kamu jualan atau nyetok bahan buat resto atau toko frozen food. Yuk, kita bahas bareng, tapi santai aja ya—gaya ngobrol sambil ngopi.
Daging: Si Kuat yang Tahan Lama
Kalau ngomongin soal ketahanan, daging emang juara. Baik itu ayam, sapi, atau ikan—kalau dibekuin dengan benar (suhu minus 18 derajat Celcius ke bawah), bisa tahan sampai 6 bulan bahkan lebih!
Apalagi bagian seperti tenderloin atau beef slice, selama dikemas rapat (pakai vacuum seal lebih oke), mereka nggak bakal gampang kena freezer burn.
Tapi ingat, sebelum dibekuin, daging harus segar dan jangan dicuci dulu, biar kadar airnya nggak nambah. Soalnya kalau airnya banyak, kristal es bisa ngerusak teksturnya.
Sayur: Segar Tapi Gak Setahan Itu
Nah, kalau sayuran beda cerita. Sayur kayak mix vegetable, capcai, sweet corn, atau paprika sebenernya juga bisa tahan di freezer, tapi gak selama daging. Umumnya sayur tahan di freezer sekitar 8 minggu sampai 3 bulan, tergantung jenisnya dan cara pengemasannya.
Sayur punya kandungan air lebih banyak, jadi gampang banget kena freezer burn kalau nggak dibekuin dan disimpan dengan benar. Biasanya sayuran harus lewat proses blanching (rebus cepat) dulu sebelum dibekuin, biar enzimnya berhenti dan warna sama nutrisinya tetap terjaga.
Jadi, Lebih Tahan Mana?
Jawabannya: Daging lebih tahan lama dibanding sayur di dalam freezer. Tapi bukan berarti sayur gak worth it buat dibekuin. Sayuran frozen tuh praktis banget dan bisa hemat waktu, apalagi buat kamu yang nyetok buat jualan atau masak harian.
Yang penting, dua-duanya harus disimpan di suhu yang stabil dan dikemas dengan baik. Jangan lupa juga buat kasih label tanggal simpan, biar kamu tau mana yang harus dipakai duluan.
Tips Tambahan Buat Kamu:
- Gunain ziplock bag atau vacuum seal buat simpanan yang awet.
- Hindari buka-tutup freezer sering-sering. Suhu naik-turun bisa ngeganggu ketahanan makanan.
- Buat kamu yang bisnis frozen food, penting banget jaga rantai dingin dari gudang sampe ke customer.
Kesimpulan:
Kalau ngomongin daya tahan, daging menang. Tapi kalau soal kepraktisan dan nutrisi, sayur juga nggak kalah. Dua-duanya punya keunggulan masing-masing, tinggal kamu sesuaikan aja sama kebutuhan kamu.
Mau bisnis lancar dan stok aman? Jangan lupa cari distributor frozen food yang ngerti kualitas. Ssst… kayak Kongkie Malindo gitu contohnya

Tinggalkan Balasan